Saat Anda menonton permainan sepak bola, Anda hanya perlu datang, duduk, kemudian menyaksikan para pemain dari kedua kesebelasan bertanding. Tidak seperti itu belajar Matematika. Anda tidak cukup hanya dengan datang di kelas, duduk, kemudian mendengarkan ceramah dari guru. Anda harus terlibat aktif dalam proses belajar tersebut. Anda perlu mendengarkan penjelasan guru dengan seksama, tidak ngantuk atau mainin HP. Bertanyalah jika ada yang kurang jelas, karena sosok guru adalah pelayan Anda dalam proses belajar di kelas.
Buatlah catatan kecil sebagai kata kunci tentang apa yang dijelaskan oleh guru, agar pada saat belajar di rumah kata kunci itu sebagai pembuka untuk mengingat kembali penjelasan yang sudah Anda rekam saat di kelas. Kerjakanlah soal-soal latihan, minta bantuan teman atau guru jika ada langkah yang belum Anda fahami. Jangan biasakan menulis apa yang ada di papan tulis tanpa Anda mengerti.
Ketika di rumah, coba luangkan waktu sebentar untuk memahami ulang tentang materi yang sudah Anda dapatkan di kelas. Terutama yang berkaitan dengan rumus. Ada istilah Matematika tanpa rumus itu bukan Matematika. Fahami dari mana rumus itu ditemukan (penurunannya), atau batasan-batasan apa saja yang harus dipenuhi agar rumus itu dapat digunakan dengan tepat.
Walaupun ada saatnya Anda perlu menghafal beberapa bagian ketika belajar matematika, tetapi Matematika bukanlah pelajaran hafalan. Untuk menguasai beberapa konsep Matematika, Anda tidak hanya cukup menghapal rumus itu. Akan tetapi, prinsip dasar dari konsep atau rumus itu harus benar-benar dikuasai.
Matematika adalah ilmu tersetuktur dan bertingkat. hampir semua materi Matematika yang sudah dan akan dipelajari itu saling berkaitan. Untuk bisa memahami beberapa konsep yang lebih tinggi, diperlukan pemahaman terhadap konsep sebelumnya atau di bawahnya. Konsep-konsep sebelumnya tidak boleh di lupakan.
Mulai saat ini belajarlah cara belajar Matematika dengan baik. Jangan menyerah dengan ketidakbisaan yang kita punyai. Beranilah untuk berubah dari kebiasaan lama yang sudah mendarah daging. Bongkarlah kebiasaan lama itu , Berani ?
Posting Komentar